Selasa, 04 Oktober 2011

Kerusakan Server iLab yang merugikan

Senin 3 Oktober 2011 adalah hari dimana praktek iLab untuk tahun ajaran baru dimulai pertama kalinya. Dari perjalanan saya sama sekali tidak merasakan akan terjadi suatu hal yang buruk. Sesampainya di stasiun Pondok Cina saya melanjutkan perjalanan menuju kampus H menggunakan angkot. Sampai di kampus H saya menunggu seperti biasanya di ruang tunggu ysng di sediakan berkumpul bersama teman-teman. Namun di hari itu ada yang berbeda dari biasanya. Saya yang dujadwalkan mulai praktikum jam 10.30 belum mulai praktikum hingga jam 11.00. Sempat juga saya berpikir bahwa apa yang sebenarnya terjadi. Hingga ahirnya pada puku 11.30 ada pemberitahuan bahwa perwakilan dari tiap kelas dipanggil untuk berkumpul di lantai 3. Setelah selesai berkumpul, perwakilan dari kelas saya menyampaikan bahwa saat itu komputer iLab yang berjumlah 500 umit mengalami kerusakan berupa Server Down.


Harus menunggu lama


Dengan diumumkannya hal tersebut ternyata membenarkan dugaan yang selama ini saya pikirkan. Namun yang membuat saya sedikit kesal bukanlah masalah rusaknya namun lamanya waktu menunggu. Dari saya datang , saya harus menunggu hingga sampai jam 11.30. Setelah itu saya harus menunggu lagi hingga jam 12.30. Keyika ditanyakan berubah lagi menjadi pukul 13.30. Baru ketika jam 13.30 para mahasiswa diijinkan pulang. Denagn adanya kejadian seperti ini para mahasiswa dirugikan baik waktu dan juga materi, karena harus menunggu dalam ketidak pastian.


Kerusakan karena di retas


Sekalipun diumumkan terjadi kerusakan , namun yang menjadi pertanyaan adalah apa yang menjadi penyebab kerusakan. Sempat beredar rumor bahwa kerusakan tersebut dikarenakan tindakan peretasan yang dilakukan oleh seseorang. Namun pihak asisten membantah ketika ditanyakan mengenai hal tersebut. Namun yang jelas saya dan mahasiswa yang lain juga berharap bahwa kejadian seperti ini tidak terjadi lagi diwaktu yang akan datang. Namun sampai saat tulisan ini di buat beberapa sumber yang saya miliki mengatakan bahwa server untuk praktikum iLab saat ini masih Down.

Selasa, 10 Mei 2011

Game penghilang penat di jejaring sosal

Mungkin sudah banyak orang yang tahu mengenai situs jejaring sosial Facebook. Di situs jejaring tersebut kita bisa melakukan banyak hal bahkan, salah satunya bermain game. Di Facebook sendiri banyak terdapat game yang bisa di mainkan di Facebook, namun yang akan saya bahas disini adalah game Backyard Monster.

Game Backyard Monster adalah game yang bertipe Strategi dimana player membangun sebuah kekaisaran monster dan mempertahankan kekaisaran yang dibangunnya dari pihak lain. Developer game ni pertama kali adalah Casual Collective , namun sekarang menjadi Kixeye. Grafis dari game ini lumayan bagus untuk game bertipe Flash dan aplikasi yang berjalan di internet.

Permainan

P ermainan game ini cukup mudah, pada saat pertama kali, player akan dituntun untuk membangun hal-hal yang dibutuhkan. Selain membangun , player juga bisa membuat monster untuk menyerang, atau mempertahankan kekaisarannya dari serangan pihak lain. Bangunan dalam game ini terdapat beberapa kategori yaitu :

  • Resource atau sumber daya

  • Building atau bangunan yang memiliki kegunaan tertentu

  • Defensive atau angunan pertahanan

  • Dekorasi

Resource

Dalam kategori tersebut terdapat beberapa bangunan diantaranya : Twig Snapper, Pebble Shiner, Putty squisher, Goo Factory, dan Storage Silo.

  • Putty Squisher : menghasilkan putty, material untuk membangun.
  • Twig Snapper : menghasilkan twig, material untuk membangun.
  • Pebble Shiner : menghasilkan pebble, material untuk membangun.
  • Goo Factory : menghasilkan goo, untuk menghasilkan monster.
  • Storage Silo : tidak menghasilkan, sebagai tempat penyimpanan.

Building.

Dalam kategori tersebut terdapart beberapa bangunan diantaranya : Town Hall, Housing, Hatchery, Monster Locker, Monster Academy, Hatchery Control Center, General Store, Wild Monster Baiter, Map Room, Flinger, Catapult, Yard Planner, dan Monster Juicer.

  • Town Hall : pusat dari seluruh bangunan di Backyard Monster.

  • Haosing : tempat untuk menyimpan monster.

  • Hatchery : bangunan untuk menetaskan para monster.

  • Monster Locker : bangunan untuk membuka monster yang akan dibuat di Hatchery.

  • Monster academy : bangunan untuk menaikkan level para monster.

  • Hatchery Control Center : bangunan untuk mengendalikan semua hatchery yang ada pada yard.

  • General Store : bangunan untuk membeli segala sesuat yang dibutuhkan (menggunakan shiny).

  • Wild Monster Baiter : bangunan untuk menguji coba yard yang anda miliki, dengan menyemprotkan gas yang mampu menarik perhatian monster Liar.

  • Map Room : bangunan unjtuk membuka map, daerah sekitar.

  • Flinger : bangunan untuk melemparkan monster saat anda melakukan penyerangan terhadap tempat lain.

  • Catapult : bangunan unjtuk eemparkan resource kepada yard lawan disaat anda menyerangyard lawan. Yang dapat diempar yaitu twig, pebble(keduanya membuat kerusakan pada bangunan lawan dan Putty (meningkatkan kekuatan monster anda).

  • Yard Planner : bangunan ini berfungsi untuk mendesain yard yang anda inginkan agar menjadi lebih mudah.

  • Monster Juicer : bangunan untuk menghancurkan monster yang tidak diinginkan kembali menjadi goo.

Defensive Building / Bangunan pertahanan.

Defensive building adalah bangunan yang memiliki kemampuan untuk menyerang. Kemampuan bangunan ini diaksudkan untuk menangkal seangan dari monster pihak asing. Bangunan dalam kategori ini antara lain : Sniper Tower, Cannon Tower, Tesla Tower, Laser Tower, dan Bunker.

  • Sniper Tower : Bangunan dasar. Membuat kerusakan besar, namun dalam waktu yang cukup lama. Daya tahan bangunan ini sangat lemah. Dapat enembak target aerial.

  • Cannon Tower : Bangunan dasar. Membuat kerusakan yang kecil, namun memiliki area ledakan dan dalam waktu yang cepat. Ketahanannya lebih baik dibandingkan dengan Snper Tower.

  • Tesla Tower : Bangunan lanjut. Membuat kerusakan besar denan jumlah serangan yang banyak, namun membuthkan waktu lama( jeda). Keahanan lebih baik dibanding Laser Tower. Dapat menembak target aerial.

  • La ser Tower : Bangunan lanjut. Membuat kerusakan esar dalam waktu cepat. Ketahanan lebih buruk dibandingkan tesla tower.

  • Monser Bunker : Mampu menyimpan monster untuk mempertahankan yard.


Untuk bagian dekorasi tidak akan dibahas karena bagian tersebut tidak terlalu diperlukan dalam game ini. Setelah bagian iini yang penting selanjutnya adalah monster. Moster sendiri emiliki kelas-kelas tertentu. Berikut mengenai detilnya.


Kelas 4.

Adalah kelas monster yang palin rendah diantaranya.

  • Pokey : Menyerang apapun. Kesehatan (health) awal = 200, kerusakan = 60.

  • Octo Ooze : Menyerag bangunan pertahanan. Kesehatan awal = 1100, kerusakan = 15.

  • Bolt : Menyerang Town Hall, Silo, Harvester. Kesehatan awal = 150, kerusakan = 15.

  • Fink : Menyerang apapun. Kesehatan awal = 200 , kerusakan = 300.


Kelas 3.

  • Monster yang kekuatannya lebih baik dibandingkan monster kelas 4. Diantaranya :

  • Eye-Ra : Menyerang dinding. Kesehatan awal = 800, kerusakan = 12000.

  • Ichi : Menyerang bangunan pertahanan. Kesehatan awal = 2000, kerusakan = 50.

  • Bandito : Menyerang semua. Kesehatan awal = 500, kerusakan = 250.

  • Fang : Menyerang semua. Kesehatan awal = 400, kerusakan = 600.


Kelas 2.

Monster yang mendekati kesempurnaan. Diantaranaya.

  • Brain : Menyerang Town Hall, Silo, Harvester. Kesehatan awal = 600, kerusakan = 100.

  • Crabatron : Menyerang banguan pertahanan. Kesehaan awal = 4000, kerusakan = 100.

  • Project X : Menyerang banguan pertahanan. Kesehatan awal = 800, kerusakan = 1200.


Kelas 1.

Monster terkuat yang pernah ada, diantaranya.

  • Teratorn : Menyerang semua. Kesehatan awal = 1400, kerusakan 300. Memiliki kemampuan khusus , yaitu bisa terbang.

  • Wormzer : Menyerang semua. Kesehatan awal = 600, kerusakan = 300. Memiliki kemampuan khusus, yaitu dapat menyelam kedalam tanah.

  • Dave : Menyerang senua. Kesehatan awal = 8000, kerusakan = 1500.


Tips & Trick.

Sebetulnya dalam permainan Backyard Monster terdapat tips dan trick yang dapat memudahkan pemain menjaga dan menyerang yard lain. Hal ini adalah :

  • Taruh Defensive Building di tempat yang berdekatan dengan Resource. Hal ini dapat menyebabkan keraguan pemain lain untuk menyerang yard anda.

  • Gunakan tembok sampai rapat dan masukkan bagunan yang penting kedalam tembok tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengulur waktu agar monster pennyerang yard anda bisa habis terbubuh oleh Defensive Building yang anda miliki.

  • Taruh dibagian luar tembok bangunan yang tidak begitu berguna. Peletakkan tersebut juga harus memiliki strategi. Bangunan yang tadi lebih baik ditaruh dibatas yard, dengan celah yang kecil. Hal ini akan membuat penyerang anda harus melempar monster dari jarak yang cukup jauh.

  • Jangan lupa eletakkan ranjau. Sekalipun bentuknya kecil, namun ranjau memiliki efek yag nyata dalam pertahanan yard.

Dengan berakhirnya sesi Tips & Trick, maka berakhirlah tulisan mengenai game ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Bila terdapat kesalahan dalam penulisannya , penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalam.

Selasa, 03 Mei 2011

Cara mebuat brankas file tanpa software

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Pertama-tama saya ingin memanjatkan piju syukur kehadirat Alloh subhanahu wata’ala tuhan yang maha esa , karena berkat rahmatnya lah saya menulis tulisan yang cukup singkat ini.

Pertama-tama saya ingin menanyakan apakah para pembaca sekalian memiliki komputer? Pasti para pembaca sekalian mayoritas memiliki komputer. Lalu apakah file yang ada pada komputer embaca sekalian bersifat rahasia? Beberapa orang pasti menjawab iya.. ketika saya surfing di internet saya mendapatkan sebuah cara untuk membuat brankas file rahasia. Berikut ini adalah caranya :

1. Ketikan tulisan berikut ini pada notepad.

cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure u want to Lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==type your password here goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End

2. pada script diatas terdapat tulisan “type your password here” , ganti tulisan tersebut dengan password yang anda inginkan

3. simpan script yang anda buat tadi dengan nama “Brankas.bat” , lalu pilih wilayah penyimpanan untuk file tersebut (wiayah yang dipilih akan menjadi tempat pembuatan brankas tersebut).

4. Double click file yang telah dibuat tadi , maka brankas akan terbuat. Untuk menutup cukup double click file “brankas.bat” . Password digunakan untuk membuka brankas.

Jika telah mencapai tahap diatas , maka brankas yang diinginkan telah terbuat. Dengan berakhirnya tahap dia atas , maka berakhirlah pula tulisan saya yang singkat ini. Jika terjadi kesalahan pada penulisannya penulis mohon maa yang sebesar-besarnya kepada pembaca sekalian. Demikianlah , wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Terima kasih kepada sumber : http://bernart-howtolearn.blogspot.com/2009/11/menyembunyikan-file-dengan-notepad.html

Kamis, 07 April 2011

Cerita Rakyat Betawi , Si Pitung


Memasuki abad ke-20 tanah Betawi kokoh dalam cengkraman penjajah Belanda. Hampir 3 abad penjajah menikmati kehidupan diatas keringat dan darah serta air mata penduduk pribumi Betawi.

Penjajah dengan segala daya dan upaya memeras keringat penduduk melalui tuan tanah, para mandor, para centeng, dan bukan saja keringat bahkan tulang sumsum penduduk Betawi akan diperas jika memberikan keuntungan kepada mereka.

Pak Piun memandang langit mendung, sementara isterinya bu Pinah duduk di bale-bale depan rumah sambil memegang perut yang kian membesar. Beberapa hari lagi isterinya akan melahirkan anak yang ke empat. Tiga anaknya duduk di dekat ibunya, sambi! bertanya, "Mengapa padi yang baru dipanen dirampas centeng Babah" bu Pinah mengusap kepala anaknya sambil berkata lirih, " Biarin tong, lagian padi kite masih ada."Pak Piun tetap memandang langit yang mendung, berharap kepada yang maha kuasa agar isterinya melahirkan dengan selamat.

Pak Piun menitikkan airmata bahagia, anak yang ke empat lahir dengan selamat. Digenggamnya tangan isterinya seraya menyatakan puji syukur kehadirat Allah,"Siapa nama anak kita?" isterinya tersenyum bahagia, terlupakan beban berat penindasan kompeni penjajah beserta cecunguk-cecunguknya.

Pak Piun memberi nama anaknya dengan nama Pitung, isterinya menganggukan kepala tanda setuju.

Pitung lahir ditanah Betawi. Ia anak ke empat dari pasangan suami-isteri pak Piun dan bu Pinah. Ke-3 saudaranya masing-masing bernama Miin, Kecil,Anise. Pitung lahir di kampung Rawabelong, kampung tersebut menjadi bagian dari partikelir Kebayoran. Tuan tanah yang berkuasa di Kebayoran adalah Liem Tjeng Soen. Tanah partikelir diperoleh dari pemerintahan Belanda melalui pembelian dokumen tanah, serta kewajiban membayar pajak kepada Belanda. Tanah partikelir tersebut, Liem Tjeng Soen mengangkat centeng dari kalangan priburni yang bertugas menagih pajak kepada penduduk. Pitung masih kecil, tidak mengerti tentang tanah partikelir, mengapa padi, ayam dan kambing bapaknya diambil sewenang-sewenang oleh para centeng. Pitung menyaksikan sambil bertanya kepada bapaknya, ''mengapa ayam kita diambilin?"

Pitung menanjak dewasa. Perawakannya tidak terlalu tinggi dan tdak terlalu rendah, sekitar 165-an em, kulitnya kuning, rambutnya keriting. Pitung dibesarkan didalam keluarga pak Piun, sebagaimana anak Betawi pada umunnya Pitung memperoleh Pendidikan tata krama dari bapak dan ibunya, belajar mengaji, membantu bapaknya menanam padi, memetik kelapa, meneari rumput untuk kambing mereka, adakala Pitung membantu tetangganya. Pitung anak yang rajin mengerjakan perintah Allah, tidak pernah meninggalkan shalat, berpuasa, bertutur kata yang sopan, selalu memenuhi panggilan ibu-bapaknya.

Untuk menambah pengetahuan agama, Pitung belajar mengaji dengan Haji Naipin, seorang kiyai terkemuka di kampung Rawabelong. Selain mengaji, Pitung juga belajar ilmu silat dan ilmu bela diri lainnya pada Haji Naipin. Dalam menuntut ilmu tersebut, Pitung tergolong cerdas, patuh dan taat terhadap Petunjuk sang guru Haji Naipin. Karena ketekunan, keikhlasannya untuk menuntut ilmu, Haji Naipin menjadi sayang kepadanya, dan menaruh harapan kepadanya untuk menjadi penggantinya di kemudian hari. Haji Naipin meneurahkan semua ilmu yang dimilikinya kepada Pitung. Ilmu Paneasona, sebuah ilmu bela ciri tingkat tinggi yang membuat pemilik ilmu kebal dari benda tajam nusuh diberikan haji Naipin kepada Pitung. "Ilmu ini buat membela orang lemah dari kezaliman, bukan untuk menzalimi orang lain" demikian Jesan haji Naipin.

Sebagai seorang pemuda yang memiliki ilmu agama dan ilmu bela diri, Pitung selalu rendah hati. Kerendahan hatinya membuat ia banyak teman. Diantara teman-temannya seguru seilmu yang dekat sekali adalah Dji'i dan Rais. Pitung juga tak luput dari gejolak perasaan orang muda, ia menjalin tali kasih dengan Aisyah gadis kampung Rawabelong, keduanya bersepakat untuk membina rumah tangga di kemudian hari bila sudah pantas untuk membina rumah tangga.

Berbekal ilmu yang dimiliki, baik ilmu agama dan ilmu bela diri, Pitung membaktikan dirinya untuk ibu bapaknya serta masyarakatnya di Rawabelong. Pitung turut membantu bapaknya menanam padi, menggembalakan kambing, membantu para tetangganya dan setiap yang membutuhkan uluran tangannya. Adakalanya Pitung datang membantu meskipun tidak diminta, hal ini merupakan penerapan dari ilmu agama yang dimilikinya, bahwa membantu orang lain adalah pekerjaan yang baik sebagai amal soleh. Karenanya Pitung dikenal luas sebagai pemuda yang murah hati di masyarakatnya.

Sebagai pemuda Rawabelong, Pitung menyaksikan dengan mata kepalanya segala tindak tanduk kezaliman para centeng tuan tanah Kebayoran Liem Tjang Soen kezaliman Pemerintah Penjajah serta para serdadu Hindia Belanda yang dibantu oleh Demang Kebayoran, yang menagih pajak secara paksa atas para penduduk kampung Rawabelong. Pitung tidak dapat membiarkan kezaliman tersebut berlangsung di depan matanya. Sebagai pemuda, darahnya mendidih menyaksikan kesewenang-wenangan penjajah beserta kaki tangannya, ingin rasanya memberikan pelajaran kepada mereka, namun ibu bapaknnya menentramkan kemarahan hatinya, "jangan Tung ... dia orang punya kuase, nanti juga ada balasan buat mereka", terus ibunya membujuk agar Pitung mengurungkan niatnya. Pitung memenuhi permintam ibunya, tetapi hatinya bergejolak, kezaliman harus dilawan, bukankah
ia selama ini belajar ilmu agama, yang menyuruh untuk Amar ma'ruf Nahi Munkar, tegakkan kebaikan cegah kemungkaran.

Karena seringnya menyaksikan kezaliman yang dilakukan oleh para centeng terhadap penduduk Rawabelong, Pitung akhirnya turun tangan. Centeng yang petentengan merampas hak milik penduduk dipermalukan Pitung. Dengan bekal ilmu bela diri yang dikuasainya, Pitung mencegah centeng tersebut dalam merampas hak milik penduduk. Si centeng menjadi murka dan menghajar Pitung yang dikiranya tak memiliki kepandaian bersilat. Pitung menyambut serangan si centeng dan dengan mudah membekuknya, si centeng jadi malu dan bangkit pergi tanpa dapat membawa barang apapun. "Awas lu, gua laporin sama Demang", centeng pergi ngeloyor tanpa muka dibawah tatapan dan ejekan penduduk.

Pitung dipanggil bapaknya, ia diminta menjualkan kambing ke pasar Tanah Abang. Bapaknya sangat memerlukan uang untuk keperluan biaya hidup keluarga mereka, "Tung gua butuh duit, lu jual gih kambing kite dua ekor", ujar bapaknya. "Aye, pak!" sahut Pitung. Segera Pitung mengeluarkan dua ekor kambing dari kandangnya, kemudian menuntun kambing tersebut ke pasar Tanah Abang dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak kemudian melewati pinggiran jalan kereta api sampai ke pasar Tanah Abang.

Di pasar Tanah Abang Pitung menjual kambingnya kepada pedagang kambing. Setelah terjadi penawaran dan kecocokan harganya, Pitung menerima uang penjualan kambingnya. Uang tersebut ditaruh di saku baju bagian bawah, dan Pitung segera kembali ke rumahnya.

Ketika Pitung melangkah pulang, beberapa maling mengikutinya. Pitung tidak mengetahui kalau orang yang mengikuti perjalanannya adalah para maling yang ingin mencuri uang di kantongnya. Para maling tersebut terus mengikuti. Pitung tidak menaruh curiga terhadap mereka. Di tengah perjalanan terdengar adzan dari sebuah langgar, Pitung segera menghampirinya untuk menunaikan kewajibannya melaksanakan shalat dzuhur. Pitung membuka bajunya, menyangkutkan ke dinding musolla, kemudian turun ke kali mengambil air wudhu, tak ada rasa curiga sedikit pun terhadap orang yang mengikuti perjalanannya, kesempatan demikian dimanfaatkan para maling untuk mengambil uangnya.

Pitung mengenakan bajunya dan masuk kedalam musolla untuk shalat, sementara orang yang mengikutinya ke kali mengambil wudhu. Ketika selesai shalat dzuhur, Pitung tidak menemukan orang yang mengikutinya sejak dari pasar Tanah Abang.

Pitung segera kembali kerumahnya, pak Piun sangat gembira, menyangka Pitung pulang dengan membawa hasil penjualan kambing; "Tung, mane Tung duwitnya ?" tanya pak Piun gembira "Duwitnya ilang, pak, dicopet orang," jawab Pitung polos. "Ape, duwitnye ilang? lu pake kali," bapaknya tidak percaya. "Benar ilang Pak, aye kagak pakek," Pitung mencoba menyakinkan Bapaknya. Bapaknya menjadi berang dan berkata padanya, "Lu musti nemuin itu duwit, kalo kagak ketemu,lu jangan pulang."

Pitung segera kembali ke pasar Tanah Abang mencari orang yang mencuri uangnya. Pitung menemukan mereka. Melihat Pitung mendekati, mereka menghampiri Pitung, salah seorang berkata, "Tung gua tahu keberanian lu, baiknya lu jadi pemimpin gua aja Tung, pokoknya beres deh lu bakal banyak duwit." "Pemimpin apa ?" ujar Pitung. "Jadi pemimpin gua Tung, buat ngerampokin duit orang." ujar orang itu melecehkan, Pitung diam saja, orang itu melanjutkan, "Lu yang ngawasin dan mimpin, kita yang ngerampok."

"Ape ngerampok ? Ah gue kagak mau, sebaiknya duit gue yang lu ambil, pulangin!" kelihatan Pitung menahan amarah. "Pokoknya duwit lu kagak gue kembaliin kalo lu nggak mau jadi pemimpin gue," orang itu mengejek.

Ejekan tersebut membuat Pitung marah. Pitung segera mencekal leher orang tersebut. Ternan-ternan orang tersebut segera menghampiri untuk mengeroyok Pitung. Dengan sigap Pitung melayani perkelahian. Dalam waktu singkat para kawanan pencopet itu dapat dibekuknya. Pitung mengambil uangnya, dan segera kembali kerumahnya. Dengan rasa bangga Pitung menyerahkan uang tersebut kepada pak Piun.

Sejak peristiwa tersebut, Pitung terpanggil untuk membela penduduk yang tertindas oleh perlakuan sewenang-wenang para penguasa pribumi, para centeng, para tuan tanah dan Belanda yang merampas hak milik penduduk. Setiap centeng yang terlihat merampas hak milik penduduk, Pitung memberikan pelajaran kepada centeng tersebut.

Para centeng yang diberi pelajaran oleh Pitung sebagian insyaf dan tidak mau Iagi bekerja pada tuan tanah maupun Belanda, dan sebagian lagi melaporkan kejadian tersebut kepada tuan tanah. Tuan tanah melaporkan kepada penguasa penjajah Belanda tentang tindaktanduk Pitung. Pitung dinilai telah menghambat tegaknya kekuasaan penjajah di Rawabelong. Akibatnya Pitung mulai dimata-matai oleh aparat penguasa penjajah Belanda.

Pitung menyaksikan penderitaan penduduk yang dirampas hak miliknya oleh para centeng, tuan tanah dan Belanda, dia bertekad untuk mengembalikan hak-hak penduduk tersebut. Untuk itu Pitung dan temannya Dji'in dan Rais menjalankan aksi mengambil harta yang ada ditangan para tuan tanah, penguasa pribumi, dan orang-orang kaya yang berpihak dengan Belanda.

Bagi Pitung, pengambilan secara paksa adalah halal karena harta tersebut pada dasarnya milik penduduk yang diambil juga secara sewenang-wenang. Tidaklah berdosa merampas harta para perampas. Harta yang dirampas si Pitung dan teman-temannya tersebut dikembalikan lagi kepada penduduk. Pitung melaksanakan operasi perampasan sampai ke Jembatan Lima dan Marunda.

Dalam suasana demikian pihak ketiga menumpang lewat, ikut melaksanakan perampokan mengatasnamakan si Pitung. Sehingga si Pitung terkenal di pelosok Betawi sebagai perampok. Para tuan tanah, orang kaya pro-Belanda menjadi tidak tentram, mengadukan kepada penguasa penjajah.

Penguasa penjajah di Batavia memerintahkan aparat-aparatnya untuk menangkap Pitung. Schout Heyne Kontrolir Kebayoran memerintahkan mantri polisi serta demang dan bek untuk mencari tahu dimana Pitung berada. Schout Heyne menjanjikan uang yang banyak bagi siapa saja yang bisa menangkap Si Pitung hidup atau mati. Tidak itu saja, barang siapa yang bisa memberikan keterangan dimana Si Pitung berada akan diberi hadiah.

Pitung mengetahui dirinya diburon oleh penguasa penjajah beserta para cecunguknya. Karena Pitung berpindah-pindah tempat, sampai ke Marunda. Meskipun diburon, Pitung tetap melaksanakan operasi perampasan harta orang kaya, penguasa pribumi para demang dan Tuan Tanah. Hasil perampasannya dibagi-bagikan kepada penduduk yang miskin akibat pemerasan yang dilakukan para tuan tanah, centeng dan Belanda.

Karena suka membantu penduduk dalam menghalangi para centeng memeras serta suka membagi uang hasil rampasan, Pitung menjadi idola penduduk yang tertindas oleh kekejaman para centeng, tuan tanah dan Belanda. Meskipun Pitung diburon tetapi selalu tidak dapat ditelusuri jejaknya. Para penduduk selalu menyembunyikan Pitung di rumah mereka, bahkan seorang pedagang Cina pernah menyembunyikan Pitung ketika dicari oleh kaki tangan penjajah.

Ada masa tidak beruntung. Suatu ketika Pitung melakukan aksi perampasan bersama beberapa kawannya, kedatangan mereka telah diketahui oleh kaki tangan tuan tanah. Serdadu Belanda yang dipimpin mantri polisi Kabayoran telah bersiaga dengan senjata. Ketika rombongan Pitung akan memasuki sebuah rumah milik tuan tanah,terdengar tembakan yang mengarah kepada mereka. Bersamaan dengan itu terdengar bunyi kentongan bertalu-talu tuan tanah eina dan demang telah menggerakkan para pemuda yang banyak sekali. Si Pitung dan kawan-kawannya telah terkepung. Pitung dan kawan-kawannya berusaha untuk melarikan diri karena tidak mungkin, menghadapi ratusan serta puluhan serdadu bersenjata.

Teman-temannya meloloskan diri, sementara Pitung sengaja membiarkan diri untuk ditangkap agar teman-temannya dapat lolos. Pitung akhirnya ditangkap serdadu, dibawa ke kantor Kontrolir Scout Heyne. Schout Heyne terheran-heran ketika mengetahui siapa sebenarnya Pitung yang selama ini menjadi momok. Schout Heyne menyangka Pitung orang tinggi kekar dan bertampang seram, ternyata Pitung orangnya sederhana, air muka yang jernih, tak terlihat perasaan bersalah. "kamu orang nama

Pitung ? Kamu perampok ? Kamu orang jahat" Schout Heyne menghardik Pitung. Pitung kelihatan tenang tanpa rasa takut, menantang tatapan mata Schout Heyne dan berkata, "Tuan dan orang-orang tuan yang jahat, ngerampok harta penduduk, membuat bangsa kami susah."

"Kamu orang berani sama Belanda ?"

"Mengapa takut." Scout Heyne memerintahkan serdadu Belanda memasukan Si Pitung ke dalam penjara. Pitung dipenjarakan di penjara Grogol.

Didalam penjara Grogol Pitung tidak kerasan. Pitung memikirkan nasib penduduk yang dirampas hak miliknya oleh Belanda beserta tuan tanah, demang dan para centeng. Di dalam penjara tentulah Pitung tidak dapat membantu - penduduk. Pitung memutar otak bagaimana caranya ia bisa lolos dari penjara. Kepada para ternan yang sarna-sarna berada dalam penjara CrogoI, Pitung mengancam mereka "Kalu lu semua bilang gua lolos dari genteng, lu semua gue bunuh." Karena ancaman Pitung tersebut, mereka semua tutup mulut. Pada malam hari, penjaga terkantuk-kantuk dan sempat lelap sejenak, segera Pitung memanjat dinding ruang tahanan, menjebol plapon, membuka genteng, keluar melalui bubungan atap penjara, melompat keluar. Pitung lolos dari penjara Grogol. Teman-temannya dalam penjara saling tutup mulut. Ketika penjaga penjara memeriksa tahanan, Pitung tak terlihat mereka ditanyai penjaga, tak satupun memberi tahu. Penjaga penjara menjadi heran dan saling bertanya sesamanya. "Kemana Si Pitung ?" "Gua kagak tahu."

"Apa Si Pitung bisa ngilang ?

"Mungkin saja, buktinya kapan ada di kamarnya"

Si Kecill abang Pitung mencari Pitung kesana kemari dan ternyata tidak juga bertemu. Karena tidak ada hasil, pak Piun disiksa oleh penjajah Belanda. Si Kecill juga disiksa oleh penjajah Belanda. Karena tidak tahan memperoleh siksaan, pak Piun menantang "Bunuh saja aye".

Belanda juga menangkap Haji Naipin, menyiksanya. Karena siksaan Belanda, Haji Naipin bersedia mencari Si Pitung. Haji Naipin dengan kawalan serdadu Belanda yang bersenjata lengkap mencari Si Pitung keluar-masuk kampung. Penduduk yang ditanyai tidak satupun yang memberitahu dimana Pitung disembunyikan, para penduduk menyaksikan Haji Naipin diseret, disiksa karena tidak dapat menemukan Pitung. Beberapa orang penduduk memberitahukan kepada Pitung tentang keadaan Haji Naipin, pak Piun, Si Kecil yang disiksa oleh Belanda.

Pitung sangat berang mendengar ceritera penduduk. Pitung biasanya bersembunyi pada siang hari, akhirnya keluar untuk mencari gurunya, bapaknya serta abangnya yang berada ditangan penjajah. Di Kota Bambu Pitung menampakkan diri ketika gurunya lewat dibawah todongan senjata serdadu Belanda. "Lepasin guru gue, yang kalian cari gue, bukan die lepasin" ujar Pitung sambil berdiri menghadang Scout Heyne yang ikut rombongan mencari Si Pitung sangat gembira, buruannya selama ini kini ada di depan mata. Scout Heyne tertawa kemudian memerintahkan serdadu untuk mengepung Si Pitung. Sementara beberapa serdadu menodongkan senjata kepunggung Haji Naipin. "Kalau kamu orang melawan, dia orang kami tembak, mengerti kamu?" Scout Heyne mengancam Si Pitung.

Mendengar ancaman tersebut, Pitung menjadi gusar dan luluh. Tak tega ia melihat gurunya hams mati tertembak karena perbuatannya. Tetapi untuk menyerah, ia merasa enggan, namun terbayang nasib pak Piun yang didalam penjara Belanda. Pitung pasrah untuk ditangkap tetapi tidak akan menyerah begitu saja.

Pitung berdiri terpaku, sementara para serdadu Belanda dalam posisi siaga tembak. Scout Heyne mengacungkan pistolnya, memutar-mutar gagang pistol sambil menyembunyikan senyum ejekan kepada Si Pitung. " Lepasin die, kalian busuk semua, menghalalkan segala cara." ujar Pitung berang. " Kita orang tidak bodoh Pitung ! " Scout Heyne berujar Iantang. Kemudian Scout Heyne memerintahkan serdadunya yang menodong senjata kepada Haji Naipin untuk melepaskan Haji Naipin dari todongan, namun tetap diwaspadai.

Haji Naipin yang agak bebas berdiri, tidak tega melihat Pitung terkepung oleh para serdadu Belanda yang siaga tembak. Haji Naipin merogoh sakunya yang berisi telur busuk, menimang-nimang telur busuk tersebut. Haji Naipin berharap, bila telur tersebut dilemparkan ke badan Pitung, bila Pitung melawan dan tertembak, maka ia dapat menyembuhkan Si Pitung.

Scout Heyne yang perasaannya takut bila Pitung melawan maka dengan segera mengambil keputusan untuk memerintahkan serdadunya menembak. Saat yang hampir bersamaan Haji Naipin terlebih dahulu melemparkan telur busuk ke badan Si Pitung Scout Heyne berteriak lantang " Tembak !" bersamaan dengan itu terdengar letusan bedil serdadu Belanda. Beberapa peluru menghujam kebadan Pitung, Pitung berdiri terpaku menatap Scout Heyne. Pitung tak menyangka Scout Heyne berlaku curang padahal beberapa saat sebelum Haji Naipin melemparkan telur busuk, Pitung telah memberi tanda mengangkat kedua belah tangannya sebagai pertanda bersedia menyerah. Pitung marah sekali dan melontarkan kata, " Heyne mulai hari ini Iu menjadi musuh gue dan akan gue hisap darah lu." Scout Heyne kembali memberi komando "Tembak !" Beberapa peluru kembali menerjang tubuh Pitung. Karena ajal Pitung sudah tiba sesuai ketentuan Allah tentang mati hidupnya seorang hamba, malaikat Izrail mencabut nyawanya.

Pitung rubuh bersimbah darah, jatuh ke bumi. Pitung gugur,sebagai pejuang bangsanya dalam melawan penindasan Belanda beserta kaki tangannya.

Jenazah Pitung diangkut oleh Belanda, dibawa ke kantor Asisten Residen. Scout Heyne dengan bangga melaporkan hasil kegiatannya dalam melumpuhkan aksi perlawanan Pitung. Asisten Residen cuma diam saja, kemudian memerintahkan agar Si Pitung dikuburkan di Pejagalan. Kuburan Si Pitung selama 6 bulan dijaga karena beberapa demang melaporkan bila tidak dijaga, mayatnya akan di bongkar, dibawa ke perkampungan dan dapat dihidupkan kembali oleh gurunya Haji Naipin. Haji Naipin, pak Piun dibebaskan oleh Belanda. Beberapa hari kemudian Scout Heyne dipanggil Asisten Residen, pangkatnya dicopot atau di berhentikan sebagai kontrolir karena bertindak yang tidak pantas sebagai tentara dan sangat memalukan karena menembak orang yang tidak melawan.

Nilai-nilai yang dapat diambil :

  • Sebagai manusia kita harus berbuat Amar Ma’ruf ahi Munkar
  • Boleh berbuat baik namun harus dengan cara yang baik juga
  • Kematian tidak bisa di hindari jika sudah ditentukan takdir
  • Menghadapi para penjajah tidak hanya memerlukan otot , namun juga otak
  • Mencuri adalah salah biarpun beralasan untuk mengembalikan harta orang lain atau demi kebaikan orang lain
  • Bertindak berlebihan pada suatu hal bisa berakibat kurang baik

Refrensi :

http://www.jakarta.go.id/v70/index.php/en/cerita-rakyat-betawi/2106-si-pitung

Selasa, 22 Februari 2011

Kebudayaan Valentine

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatu. Pertama-tama kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T karena dengan berkat dan rahmatnya lah saya masih bisa menulis sebuah tulisan ini. Kali ini saya ingin membahas tentang sebuah acara atau perayaan yang sering diselenggarakan diseluruh dunia, dan mungkin juga dirayakan di Indonesia.

Pengertian Hari Valentine

Hari Valentine atau juga disebut sebagai hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14

Febuari. Perayaan tersebuta sangat populer di negara-negara eropa ataupun Amerika. Pada umumnya perayaan Valentine selau diadakan dengan melakukan kegiatan saling bertukar kado cokelat, ke pesta dansa, atau hal lain yang bisa dilakukan oleh pasangan muda.

Sejarah Valentine

Sejarah valentine sendiri berasal dari upacara pada zaman romawi kuno (13 s/d 18 Febuari) yang disebut Lupercalia. Dua hari pertama dipersembahkan untuk dewi cinta Juno Februata. Pada hari ini pemuda menngundi nama-nama gadis didalam sebuah bejana Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Antara Indonesia dan Valentine

Di Indonesia, perihal kebudayaan Valentine sendiri menuai banyak tanggapan. Banyak yang ikut merayakannya, dan mengamini bahwa hari Valentine itu ada. Pihak media sendiri juga membawa angin segar bagi perayaan Valentine di Indonesia. Namun sekalipun banyak yang mengamini perayaan Valentine, tidak sedikit pula yang menentangnya. Penentangan yang paling banyak datang terhadap hari Valentine yaitu datang dari FPI. Seperti dikutip dari okezone.com MUI diminta unrtuk mengeluarkan fatwa Haram hukumnya merayakan Valentine bagi ummat Islam.

Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadhri mengatakan kasih sayang dalam Islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditimpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran, dan mencegah dari perbuatan munkar.

Bagi Idrus, perayaan Valentine sudah melanggar aqidah atau keyakinan ajaran agama Islam. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine, maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam,” katanya kepada okezone, Senin (31/01/11).

Masalah ini, lanjut Idrus, bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain. Bahkan tidak sedikit para orangtua memaklumi putera-puteri mereka merayakan hari Valentine mengungkapkan kasih sayang.

”Sebelum kita terjerumus pada budaya yang dapat menyebabkan kita tergelincir kepada kemaksiatan maupun penyesalan, kita tahu bahwa acara itu jelas berasal akidahnya berbeda dengan umat Islam dan jelas sangat diharamkan dalam hukum Islam,” tandasnya.

Kesimpulan

Valentine adalah sebuah kebudayaan yang sering mendapat perdebatan khususnya di Indonesia. Penentangan kebudayaan Valentine sendiri datang khusunya dari ormas islam. Namun terlepas dari perdebatan tersebut , hendaknya kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa memilah-milih mana kebudayaan asing yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia, dan mana kebudayaan asing yang tidak cocok dengan kebudayaan Indonesia. Dengan melihat apa saja yang terkandung dalam perayaan Valentine maka kita dapat mengetahui bahwa Valentine tersebut patut kita jadikan sebagai budaya yang boleh berkembang di Indonesia atau tidak.

Sumber :

http://news.okezone.com/read/2011/01/31/337/419794/mui-diminta-keluarkan-fatwa-haram-valentine

http://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/antar/etc/Valentine1.html